Malam tolong sampaikan
Dengarkan aku...
ini Jam 2:05 dini
hari
tanganku masih bermain lelah dengan dokumen tugas
disela lelah aku masih mampu mengingatmu bahkan dari setiap spasi yang kubuat
dari setiap teori, konflik, berita, yang kutulis, pikiran ini menampung banyak ruang namun hanya satu ruang yang tak pernah tergantikan yaitu didihan rinduku pada seseorang
tanganku masih bermain lelah dengan dokumen tugas
disela lelah aku masih mampu mengingatmu bahkan dari setiap spasi yang kubuat
dari setiap teori, konflik, berita, yang kutulis, pikiran ini menampung banyak ruang namun hanya satu ruang yang tak pernah tergantikan yaitu didihan rinduku pada seseorang
Malam begitu singkat, tapi pagi begitu lama saat aku mencarimu dalam milyaran
takdir
Kenapa...
kenapa begitu jauh
padahal kau ada disampingku tapi matamu tak pernah menangkap sesuatu
hanya gelap saat aku bersamamu, hanya sekelebat peristiwa bukan kesan
perasaan ini berair dan mendidih pada emosi
seandainya aku dapat berdiri dan menatapmu lebih lama, akan ku katakan...
aku menyayangimu...
aku menyayangimu...
aku menyayangimu...
Aku merindumu dalam diam, dalam hela nafas yang terengah, dalam ruang rapat yang tak pernah orang lain temukan, aku mengunci perasaanku, aku tak bisa berbagi dengan yang lain
hanya kamu yang ada disini
hanya senyumanmu yang ada pada bahagiaku
hanya sedihmu yang menjadi marahku
hanya sakitmu yang akan menyiksaku
hanya kamu yang mampu membuat diri orang lain seperti aku
aku begitu hati-hati, memelihara setiap menit dengan teliti, mengecap setiap raut dengan jeli
aku begitu hati-hati menjagamu seperti diriku sendiri
kenapa begitu jauh
padahal kau ada disampingku tapi matamu tak pernah menangkap sesuatu
hanya gelap saat aku bersamamu, hanya sekelebat peristiwa bukan kesan
perasaan ini berair dan mendidih pada emosi
seandainya aku dapat berdiri dan menatapmu lebih lama, akan ku katakan...
aku menyayangimu...
aku menyayangimu...
aku menyayangimu...
Aku merindumu dalam diam, dalam hela nafas yang terengah, dalam ruang rapat yang tak pernah orang lain temukan, aku mengunci perasaanku, aku tak bisa berbagi dengan yang lain
hanya kamu yang ada disini
hanya senyumanmu yang ada pada bahagiaku
hanya sedihmu yang menjadi marahku
hanya sakitmu yang akan menyiksaku
hanya kamu yang mampu membuat diri orang lain seperti aku
aku begitu hati-hati, memelihara setiap menit dengan teliti, mengecap setiap raut dengan jeli
aku begitu hati-hati menjagamu seperti diriku sendiri
0 Response to "Malam tolong sampaikan"
Posting Komentar