Bukanlah Bintang,namun Cahaya Lilin Dalam Gelap
Ter Kadang aku menyesal..
Kenapa aku begitu jujur?.,
sampai kejujuran itu menyakiti diriku sendiri
Namun kau harus faham,jika kau menyesali kejujuranmu,berarti kamu menyesali dirimu sendiri atau kenyataan di hidupmu
aku lelah menjadi pribadi yang lain
tengelam dalam drama kehidupan
Kau tau? Aku bukan lah seorang pemain teater yang handal
seringkali banyak orang sebelah mata memandangku
Ibuku bilang…..“kau culun sekali,lihatlah orang lain,mereka berpenampilan pantas dan cantik”
“si (….) kaya bintang film ya…si (…..)kaya penyanyi itu ya”
kata ayahku “lihatlah adikmu!,dia berguna!”
bisakah kau tertawa setelah mendengar kata2 itu?
bisakah kau………..sekedar…….. tersenyumm..sajaa ?
Ku akui aku bukanlah bintang,
benda langit yang indah dengan cahaya “pinjamannya”
bukan juga bintang dari pada sebagian orang
lalu aku apa?
Aku tak pernah tau arti kehadiranku untuk mu atau orang2 di sekitarku
namun aku mencoba menyinari mereka
Aku hanya ingin sprti lilin,yang sederhana dan memberikan kehangatannya
Aku ingin seperti lilin,yang seerhana,namun cahayanya slalu dibutuhkan saat hidup menjadi gelap
Aku ingin seperti lilin
lilin mengandalkan cahayanya sendiri,ia “tidak prnah meminjam dari siapapun”
ia lebih sering mengorbankan dirinya sampai akhir terangnya
sampai smua orang bisa melihat indahnya hidup karena lampu tlah menyala
Sederhana memang.namun dalam
Aku ingin hidup dengan cahayaku sendiri.
tanpa menjadi pribadi lain
walaupun begitu...katakanlah bahwa kau "mampu"dengan apa adanya dirimu
Biarlah orang2 menjatuhkan namaku
namun sesunggguhnya tekadku takan pernah ikut jatuh
sering kali ku idbuatnya terjatuh,namun
Ketika aku masih bisa bergerak kulanjutkan saja kesakitanku sampai habis
sampai kesakitan itu sakit karena aku yang tak pduli
Aku…
Akan tetap menyinarimu dalam gelap.
Dengan sederhana.
Kenapa aku begitu jujur?.,
sampai kejujuran itu menyakiti diriku sendiri
Namun kau harus faham,jika kau menyesali kejujuranmu,berarti kamu menyesali dirimu sendiri atau kenyataan di hidupmu
aku lelah menjadi pribadi yang lain
tengelam dalam drama kehidupan
Kau tau? Aku bukan lah seorang pemain teater yang handal
seringkali banyak orang sebelah mata memandangku
Ibuku bilang…..“kau culun sekali,lihatlah orang lain,mereka berpenampilan pantas dan cantik”
“si (….) kaya bintang film ya…si (…..)kaya penyanyi itu ya”
kata ayahku “lihatlah adikmu!,dia berguna!”
bisakah kau tertawa setelah mendengar kata2 itu?
bisakah kau………..sekedar…….. tersenyumm..sajaa ?
Ku akui aku bukanlah bintang,
benda langit yang indah dengan cahaya “pinjamannya”
bukan juga bintang dari pada sebagian orang
lalu aku apa?
Aku tak pernah tau arti kehadiranku untuk mu atau orang2 di sekitarku
namun aku mencoba menyinari mereka
Aku hanya ingin sprti lilin,yang sederhana dan memberikan kehangatannya
Aku ingin seperti lilin,yang seerhana,namun cahayanya slalu dibutuhkan saat hidup menjadi gelap
Aku ingin seperti lilin
lilin mengandalkan cahayanya sendiri,ia “tidak prnah meminjam dari siapapun”
ia lebih sering mengorbankan dirinya sampai akhir terangnya
sampai smua orang bisa melihat indahnya hidup karena lampu tlah menyala
Sederhana memang.namun dalam
Aku ingin hidup dengan cahayaku sendiri.
tanpa menjadi pribadi lain
walaupun begitu...katakanlah bahwa kau "mampu"dengan apa adanya dirimu
Biarlah orang2 menjatuhkan namaku
namun sesunggguhnya tekadku takan pernah ikut jatuh
sering kali ku idbuatnya terjatuh,namun
Ketika aku masih bisa bergerak kulanjutkan saja kesakitanku sampai habis
sampai kesakitan itu sakit karena aku yang tak pduli
Aku…
Akan tetap menyinarimu dalam gelap.
Dengan sederhana.
0 Response to "Bukanlah Bintang,namun Cahaya Lilin Dalam Gelap"
Posting Komentar