:)
Tak ku katakan apapun
Tak ku tuliskan apapun
Kau bisa membacanya lewat mata yang tak mudah berkedip
Saat lintasan kita berada pada edaran yang sama
Seperti gerhana pada bumi
Hatiku seringkali menciut
Kita sering bersebrangan, dan melawan
Namun satu sudut yang tak pernah hilang
Mataku selalu kembali pada titik yang sama
Memperhatikan sosokmu sampai tak ada
Sering kali kita kembali
Untuk memastikan pada dua mata yang belum selesai berbicara
Sulit sekali menciptakan lengkungan bibir antara kita
Hanya saja setiap kau tak ada, bibir ini bahagia dengan sendirinya
0 Response to ":)"
Posting Komentar