Aku diciptakan dengan tiga
cinta...cinta Tuhan...cinta ibu..dan cinta seorang bapak...cinta itu mengalir
pada setiap bagian tubuh lebih cepat dari pada darah, mengikuti lekuk nadiku,
cinta sering mendidih di keningku, atau bagian dari daging hati. Aku
menyadari ciri saat aku menjadi manusia
adalah saat hati mulai aktif, saat dia mulai merasa sakit, sedih, bahagia, dia
menunjukan eksistensinya, egonya, dia mulai mengendalikanmu, dia mulai
menyimpan sesuatu secara dalam pada waktu yang lama.
Manusia diciptakan melalui cinta,
begitupun sebaliknya cinta diciptakan oleh manusia, cinta adalah energi abadi,
dia bisa menghidupkan dan menghancurkan apapun, begitulah Tuhan menciptakannya,
cinta itu suci, kekotorannya hanya ulah manusia.
Dan sekarang aku merasa perasaan ini tidak sempurna, mungkin karena cinta di dalamnya hanya mengalir pada diri sendiri tanpa menyebar, tanpa berbagi, tanpa berpetualang. Aku tersenyum saat menulis ini, semoga saja Tuhan menyempurnakan perasaan ini pada tempat yang layak, dengan seorang Lelaki berhati lapang, berkepala isi, aku menginginkannya menjadi sebuah peta, yang bisa menuntunku pada jalan yang dituju.
Dan sekarang aku merasa perasaan ini tidak sempurna, mungkin karena cinta di dalamnya hanya mengalir pada diri sendiri tanpa menyebar, tanpa berbagi, tanpa berpetualang. Aku tersenyum saat menulis ini, semoga saja Tuhan menyempurnakan perasaan ini pada tempat yang layak, dengan seorang Lelaki berhati lapang, berkepala isi, aku menginginkannya menjadi sebuah peta, yang bisa menuntunku pada jalan yang dituju.
Semoga
saja aku menjadi bagian dari koki kehidupan, sempat membuat cinta dan
menghidangkannya untuk pencicip yang sopan. Aku berharap seseorang yang menjadi
takdirku kelak, sempat membaca tulisan
ini dengan segurat senyum. Aku ingin menciptakan energi abadi walaupun tidak
ada keabadian.. aku ingin membohongi diriku, pura-pura tidak mempercayai hal
itu, aku hanya ingin mempercayai bahwa hidup ini indah dan menyimpan berjuta
harta karun untukku dan aku dapat menikmatinya, cinta ini dapat bercampur,
bersatu tumbuh menjadi dewasa dan menua bersamamu, kita adalah koki yang
handal...dapat menciptakan kebahagiaan dengan berbagai rasa, romantika, sayang,
rindu, tulus bercampur menjadi satu cinta, kelak aku dan kamu akan tahu dan
merasakan bahwa cinta itu seutuhnya milik kita, karena kita adalah dua insan
yang berhasil membuatnya.
0 Response to " "
Posting Komentar