TETAP
Adapun aku tidak disana, tapi disini aku
merasa untukmu dengan hati yang sama. Mungkin aku banyak berubah, tapi hatiku
tidak. Jika bersamamu adalah bahagia maka hatiku akan terus bersamanya walaupun
ragaku terpisah. Pagi, siang, malam saling berubah tapi tidak dengan
perasaanku, detik, menit, jam, hari, minggu, tahun, semua waktu akan memadu
mencarimu ‘hanya kamu’. Saat aku menjauh kepingan hatiku mulai jatuh, tapi
perasaanku semakin utuh tak satupun tergugur karena waktu, karena perasaanku
lebih kuat melebihi aku.
Raga ini sering terdiam untuk
waktu yang lama, tapi pikiran dan hatiku berlarian mencarimu begitu juga dengan
air yang keluar dari mataku. Dunia ini sangat luas, kemanapun mataku beranjak
beberapa benda berdiri disekitarku tapi mata ini kosong, selalu terpenuhi oleh
bayanganmu. Jika kakiku berlari sebenarnya jiwaku diam, jika aku katakan tidak
ada apa-apa, maka hatiku akan berteriak bahwa aku selalu mencarimu untuk
menumpahkan rindu yang membukit.
Hatiku tidak mau menampung banyak orang, dia adalah benda terjujur yang pernah
ku miliki, jika dia hanya membutuhkan mu, itu melebihi cukup baginya.
Hanya Kamu
0 Response to "TETAP"
Posting Komentar