Tak Peduli
Jiwa beranjak pada perapian
melarikan diri ke pangkuan setan
Bibir yang sakit karena senyuman dengan jerit
Tawa gelegar yang menggetar kealiman
Bersembunyi rapat di balik daun menyeduh
malam dengan embun nan anggun
Tak peduli, ini menyenangkan sayang
Setan terkikik menunggu disudut pintu
Seorang hamba menyeret kaki berdarah-darah
Tersenyum elegan setengah waras
0 Response to "Tak Peduli"
Posting Komentar